Instalasi NFS Server dan sharing file dengan NFS pada opensuse 10.2


Instalasi NFS Server dan sharing file dengan NFS pada opensuse 10.2
Langkah – langkah instalasi NFS Server

1. Proses instalasi bisa dilakukan melalui yast,

pilih component nfs yang berhubungan dengan nfs.
2.Setelah proses instalasi selesai, maka perlu adanya konfigurasi NFS server, sebelum anda menjalanankan NFS, anda harus melakukan beberapa konfigurasi file, file file tersebut antara lain
- /etc/exports
- /etc/hosts.allow
- /etc/hosts.deny
3.Diasumsikan PC Server mempunyai IP 10.99.1.253
untuk PC Client, antara lain
- Dept SSC (10.99.1.30 – 10.99.1.39)
- Dept Payroll (10.99.1.203-10.99.1.207)
- Dept HR (10.99.1.8 – 10.99.1.15 )
Langkah- langkah yang harus dilakukan adalah sebagai berikut
1. Mengekspor NFS File System
cara setting konfigurasi /etc/exports adalah sebagai berikut:
pada console, login sebagai root:
login : root
pwd : *******
Lakukan editing pada file /etc/exports, sebai berikut
root@server# vi /etc/exports
pada file /etc/exports, tambahkan baris direktori dan user seperti berikut ini
/data/share/doc 10.99.1.100(rw,async)
Simpan konfigurasi anda.
2. Konfigurasi /etc/hosts.deny
/etc/hosts.deny berfungsi untuk melakukan pemblokiran akses ke server terhadap semua IP yang ada
langkah – langkah sebagai berikut:
Lakukan editing pada /etc/hosts.deny, dengan perintah pada concsole sebagai berikut
root@server# vi /etc/hosts.deny
isikan kalaimat seperti di bawah ini.
portmap:ALL lockd:ALL mountd:ALL
rquotad:ALL statd:ALL
simpan konfigurasi tersebut.
3.Konfigurasi /etc/hosts.allow
/etc/hosts.allow berfungsi untuk memberikan izin IP mana saja yang bisa mengakses data yang di share oleh NFS Server. adapun langkah konfigurasinya sebagai berikut:
Editing file /etc/hosts.allow
Isikan alamat IP, seperti di bawah ini.
lockd : 10.99.1.30
rquotd :10.99.1.30
mountd : 10.99.1.30
statd : 10.99.1.30
Atau masukkan IP-IP yang di berikan hak akses ke NFS Server.
4.Menjalankan service pendukung.
setelah semua konfigurasi selesai, maka kita jalankan sevice – service pendukung seperti
- portmap, dengan perintah pada console #service portmap start
- nfs, dengan perintah pada console #service nfs start
5.Untuk monitoring dengan menggunakan rpcinfo dalam rangka untuk memastikan NFS dan portmap sudah berjalan dengan normal.
root@server# rpcinfo -p program vers proto port
6.Menjalankan ulang export, dengan perintah root#server exports -ra
perintah tersebut berfungsi untuk meminta nfsd membaca ulang file konfigurasi /etc/exports yang telah di modifikasi.
Konfigurasi Client NFS
Setelah selesai melakukan setting NFS pada server, selanjutnya melakukan setting pada PC client yang bisa untuk akses data yang di NFS Server.
diasumsikan pc client mempunyai IP 10.99.1.30.
Berikut ini adalah langkah -langkah untuk melakukan setting client NFS.
Login sebagai root pada console.
Pastikan file /proc/ filesystems ada baris berisi nfs, dengan perintah root@server# more /proc/filesystems
Adapun cara untuk melakukan mounting direktori-direktori remote adalah sebagai berikut:
1. Pada console, login sebagai root
2. Buatlah direktori baru pada direktori /mnt, misalkan datashare
3. Lakukan mounting direktori pada server, dengan cara sebagai berikut
# mount 10.99.1.253:/usr/share/doc/ /mnt/datashare
4. Untuk melakukan unmounting dengan perintah
# umount /mnt/datashare
Untuk melakukan mounting secara otomatis anda bisa melakukan dengan mengedit pada /etc/fstab, tambahkan baris seperti dibawah ini
10.99.1.253:/usr/share/doc/ /mnt/doc nfs rw 0 0
Simpan hasil konfigurasi, kemudian restart pc tersebut untuk mounting secara automatic.

1 komentar:

zamil.blogger.com mengatakan...

tulung jelasin donk install n setting nfs server di suse linux desktop, supaya dari client bisa baca sharingan folder d server,,, trims y.......